Menyesal..

Semua orang di dunia ini tiada yang sempurna. Sebab yang sempurna hanyalah Allah SWT, Tuhan pemilik alam semesta ini.  Manusia diciptakan mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing, dimana tiap individu itu unik atau memiliki ciri khas masing-masing yang berbeda dengan individu lainnya. Bahkan untuk manusia yang kembar identik pun, pasti memiliki perbedaan, meskipun kecil.

Karena tiada manusia yang sempurna, manusia pasti pernah melakukan kesalahan. Entah itu kesalahan kecil ataupun besar. Tapi, besar atau kecilnya kesalahan adalah relatif tergantung siapa yang memandangnya.

Manusia yang sadar akan kesalahan yang telah diperbuatnya, tentu akan merasa menyesal kemudian berusaha tidak melakukan kesalahan yang sama. Ya, menyesal memang rasa yang terlambat datang. Rasa yang selalu hadir di saat telah selesai melakukan suatu kesalahan. Perasaan yang terasa menghimpit dan mencekik tanpa mampu menghindar yang akan mengikuti kemana kaki melangkah. Dan tak akan pernah pergi sebelum kata maaf terucap dari bibir. Bagi orang-orang yang mempunyai ego tinggi, akan teramat sulit untuk mengucap kata maaf kepada orang lain.

Bagaimana cara menghindari rasa menyesal ini?

1. Hati-hati

Dalam bertindak atau berkata jangan gegabah. Hati-hati pemilihan kata yang dipakai apakah terlalu pedas hingga menusuk hati lawan bicara atau tidak. Termasuk ketika bercanda, jangan samapi keterlaluan. Begitu juga dalam melakukan suatu tindakan, difikirkan dulu akibat baik dan buruknya sehingga tidak ada orang yang dirugikan.

2. Jaga emosi

Jangan sampai terbawa mood yang jelek sehingga mudah sekali emosi dan akibatnya tidak bisa mengontrol omongan dan tindakan yang kita lakukan.

3. Perhatikan lawan bicara/orang yang dihadapi

Orang yang kita ajak bicara itu termasuk tipe yang orang yang sensitif, humoris atau emosional, maka harus kita hadapi dengan cara yang berbeda pula.

~ oleh r4tn4nop pada 5 Juli 2010.